BAB 13
Teori Perdagangan Internasional
TEORI-TEORI KLASIK
DISUSUN BERDASARKAN ANGGAPAN:
Hanya
ada dua negara, 2 barang, keadaan full employment, persaingan sempurna,
mobilitas dalam negara tinggi dari faktor-faktor produksi (tenaga kerja dan
kapital) tetapi immobil secara internasional
• TEORI KLASIK:
- Absolute advantage/kemanfaatanabsolut oleh Adam Smith
Mendasarkan pada variabel riil bukan
moneter sehingga dikenal dengan nama teori murni perdagangan internasional
Murni:
memusatkan perhatiannya pada variabel riil, misalnya nilai suatu barang diukur
dengan banyaknya tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan barang
Amerika lebih efisien dalam memproduksi
gandum: tenaga kerja yang dibutuhkan lebih rendah dibanding Inggris (Amerika
memiliki absolute advantage dalam memproduksi gandum)
Inggris
lebih efisien dalam memproduksi pakaian : tenaga kerja yang dibutuhkan lebih
rendah dibanding Amerika (Inggris memiliki absolute advantage dalam memproduksi
pakaian)
Dikatakan absolute advantage karena
masing-masing negara dalam menghasilkan satu macam barang dengan biaya (diukur
dengan unit tenaga kerja) yang secara absolut lebih rendah dari negara lain
- Comparative advantage/kemanfaatanrelatif oleh John Stuart Mill
Menyatakanbahwa
suatu negara akan menghasilkan dan kemudian mengekspor suatu barang yang
memiliki comparative advantage terbesar dan mengimpor barangyang memiliki
comparative disadvantage, yaitu mengeksporsuatu barang yang dapat dihasilkan
dengan lebih murah dan mengimpor barang yang kalau dihasilkansendiri memakan
biaya yang besar
Menyatakanbahwa nilai suatu barang
ditentukanoleh banyaknya tenagakerja yang dicurahkan untuk memproduksibarang
tersebut. Makin banyak tenaga yang dicurahkan untuk memproduksi suatu barang,
makin mahal barang tersebut
Contoh produksi 10 orang dalam 1 minggu
Menurut
teori absolute advantages, tidak akan terjadi perdagangan antara Amerika dan
Inggris karena Amerika memiliki absolute advantage pada semua produk
• Menurut
comparative advantage dapat dilakukan perdagangan antara Amerika dan Inggris
·
Amerika
Dalam produksi gandum 6 bakul dibanding 2
bakul dari Inggris = 3:1
Dalam
produksi pakaian 10 yards dibanding 6 yards dari Inggris = 5/3:1
Amerika
memiliki comparative advantage pada gandum yakni (3:1) lebih besar dari 5/3:1
·
Inggris
Dalam
produksi gandum 2 bakul dibanding 6 bakul dari amerika = 1/3:1
Dalam
produksi pakaian 6 yards dibanding 10 yards dari amerika = 3/5:1
Inggris
memiliki comparative advantage pada produksi pakaian yakni (3/5:1) lebih besar
daripada (1/3:1)
·
Amerika spesialisasi produksi gandum,
Inggris berspesialisasi pada pakaian
- Comparative Cost/biayarelatif oleh David Ricardo
·
Titik pangkal teorinya tentang
nilai/value
·
Nilai/value suatu barang tergantung dari
banyaknya tenaga kerja yang dicurahkan untuk memproduksi barang tersebut (labor
cost value theory)
·
Perdagangan antar negara akan timbul
apabila masing-masing negara memiliki comparative cost yang terkecil
Banyaknya
hari kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi
Besarnya
comparative cost adalah:
•
Portugis untuk anggur 3/6 < 4/5 atau
¾ < 6/5
•
Portugis akan berspesialisasi pada
produksi anggur, sedangkan Inggris pada produksi pakaian
PERBEDAAN COMPARATIVE
COST DAN COMPARATIVE ADVANTAGE
·
Comparative advantage untuk sejumlah
tertentu tenaga kerja di masing-masing negara outputnya berbeda,
·
Comparative cost untuk sejumlah output
tertentu, waktu yang dibutuhkan berbeda antara satu negara dengan negara lain
• TEORI MODERN
- FaktorProporsi oleh Hecksher& Ohlin
Teori
ini menyatakan bahwa suatu negara akan melakukan perdagangan dengan negara lain
disebabkan negara tersebut memiliki keunggulan komparatif yaitu keunggulan
dalam teknologi dan keunggulan faktor produksi
Basis
dari keunggulan komparatif adalah:
A. Faktor
endowment, yaitu kepemilikan faktor-faktor produksi didalam suatu negara.
B. Faktor
intensity, yaitu teknologi yang digunakan didalam proses produksi, apakah labor
intensity atau capital intensity.
contoh:
Negara A memiliki tenaga kerja lebih banyak dari negara lainnya dan negara
lainnya memiliki kapital lebih banyak dari negara A.
- Kesamaanharga faktor produksi oleh
Perdagangan
internasional mengakibatkan harga faktorfaktor produksi sama di beberapa
negara. Samuelson
- Permintaan& Penawaran(Teori Parsial)
Perdaganganinternasional
akan terjadi jika ada permintaan dan penawaran terhadap produk barang/jasa di
antara negara
- Kurva Kemungkinan Produksi dan Indifference
Ekonomi
internasional terjadi tergantung anggapan tentang ongkos alternatif yang
digunakan.
2
kondisi yang diperhatikan:
a. Constant cost
b. Increasing cost
- Offer Curve
diperkenalkan
oleh dua ekonom inggris yaitu Marshall dan Edgeworth menggambarkan kurva yang
menunjukkan kesediaan suatu Negara untuk menawarkan/menukarkan suatu barang
dengan barang lainnya pada berbagai kemungkinan harga.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar