BAB 6/7
Kemiskinan dan Kesenjangan
6/7.2 GARIS KEMISKINAN
Konsep
Definisi
Garis
Kemiskinan merupakan representasi dari jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum makanan yang setara dengan 2100
kilokalori per kapita per hari dan kebutuhan pokok bukan makanan.
Rumusan
GK = GKM + GKNM
Ket
: GK = Garis Kemiskinan
GKM = Garis
Kemiskinan Makanan
GKNM = Garis Kemiskinan Non Makanan
Kegunaan
Untuk mengukur beberapa
indikator kemiskinan, seperti jumlah dan persentase penduduk miskin (headcount
index-Po), indeks kedalaman kemiskinan (poverty gap index-P1), dan indeks
keparahan kemiskinan (poverty severity index-P2)
Keterangan
Tambahan
Selain dari Susenas
Modul Konsumsi dan Kor, variabel lain untuk menyusun indikator kemiskinan
diperoleh dari Survei Paket Komoditi Kebutuhan Dasar (SPKKD).
Interpretasi
Garis kemiskinan
menunjukkan jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
pokok minimum makanan yang setara dengan 2100 kilokalori per kapita per hari
dan kebutuhan pokok bukan makanan. Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran
konsumsi per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan dikategorikan sebagai
penduduk miskin.
DAFTAR PUSTAKA
• KEMISKINAN DAN KESENJANGAN,dipost oleh ayu fera kurnia,3 april. Di peroleh 17 april 2015
0 komentar:
Posting Komentar