BAB 8/9
Pembangunan Ekonomi Daerah dan Otonomi Daerah
8/9. 5 Pembangunan Indonesia BagianTimur
Pembangunan
di Indonesia Bagian Timur lebih tertinggal dibandingkan daerah Indonesia bagian
lain. Mungkin penyebabnya tanah yang lebih tidak subur dan masalah
transportasi. daerah yang agak tandus, jalannya lebih cepat rusak, entah karena
keadaan tanahnya atau karena suhu udaranya yang lebih panas.
Sehingga
perjalanan memerlukan waktu tempuh yang lebih lama dan medan yang berat. Aku
sering main daerah dekat waduk/bendungan. Daerah yang sulit dijangkau karena
jalannya rusak atau jauh, lebih mudah terjangkau dengan adanya transportasi
air.
Keuntungannya:
·
Proyek yang menarik dan mudah dijual karena akan
mendapatkan hasil langsung berupa pohon/hasil hutan sepanjang yang akan dibuat
jalan. Akan mendapatkan bahan galian yang bisa berupa bahan tambang yang
bernilai tinggi (bisanya daerah tandus kaya akan bahan tambang bernilai tinggi
dan batuan mulia/permata)dan atau bahan mineral.
·
Peluang bisnis transportasi manusia dan barang
(kalau tidak salah transportasi via air termasuk transportasi yang paling murah
untuk angkutan barang).
·
Bendungan bisa juga dibuat pembangkit listrik
tenaga air.
·
Bisa menjadi Objek wisata
·
Di bendungan bisa dibuat budi daya ikan jaring
terapung, sedangkan di jalan air bisa di buat budi daya ikan di keramba.
·
Untuk saluran irigasi.
·
Meningkatkan kesuburan tanah(biasanya daerah
dekat aliran air, tanahnya menjadi lebih subur).
·
Bisa juga dirancang untuk mengatasi banjir.
·
Bisa juga dirancang untuk mengatasi kebakaran
hutan (minimal melokalisasi kebakaran hutan yang terpotong jalan air).
·
Transportasi manusia dan barang lebih mudah,
murah dan lancar otomatis meningkatkan aktivitas ekonomi di daerah itu dan
antar pulau.
·
Akan berkembang aktivitas-aktivitas ekonomi
penunjang lainnya yang meningkatkan penghasilan dan menyerap lapangan
pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
• PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH DAN OTONOMI DAERAH, oleh jabbar, 4 mei 2011. Di peroleh 17 april 2015
0 komentar:
Posting Komentar